merawat komputer sepertinya terlihat mudah tetapi jangan
menyepelekan hal kecil seperti itu, berikut ini adalah bebrapa tips perawatan
komputer
1.
Jangan mematikan komputer secara paksa dengan menekan
tombol power, tunggulah sampai Windows benar-benar telah mati ter-shut down
dengan sempurna.
2. Gunakan
UPS (uninteruptable power supply) untuk menjaga komputer dari crash selama
listrik padam. UPS juga melindungi komputer dari turun naiknya tegangan. UPS
yang dilengkapi dengan fitur “surge protector” akan melindungi komputer dari
hampir semua jenis ganggunan pada tegangan listrik.
3. Backup,
backup dan backup data. Gunakan dua drive yang terpisah secara fisik (bukan
hanya berbeda partisi dalam drive fisik yang sama) seperti hard drive
eksternal, Zip disk, CD-RW dll
4. Jalankan
Scandisk dan Defragmentasi setidaknya sebulan sekali. Hal ini akan menjaga hard
drive agar tetap baik dan mencegah crash.
5. Jangan
cabut perangkat atau peripheral dari komputer ketika sedang menyala. Mencabut
ketika komputer sedang menyala dapat mengakibatkan hubungan singkat pada soket
konektor atau motherboard. Satu-satunya pengecualian adalah jika anda menggunakan
peripheral “hot pluggable”
6. Sisakan
setidaknya 300MB pada drive C: untuk digunakan oleh Windows. Jika menggunakan
Windows XP atau Vista maka sediakan space kosong di drive C: sekitar 400-600
MB. Hapus program aplikasi yang tidak diperlukan dengan menggunakan ADD/Remove
pada panel control Windows untuk mengurangi pemakaian space. Program aplikasi
seperti CCleaner juga dapat dipakai untuk menghapus file temporary, registry
yang tidak terpakai secara aman.
7. Periksa
dan kurangi program aplikasi yang di load secara otomatis saat start-up
Windows. Program aplikasi seperti ini menggunakan memory dan Windows Resources.
Program seperti ini biasanya juga akan terlihat pada Windows System Tray (di
bagian kiri bawah layar). Konfigurasikan agar program tidak dimuat dalam daftar
start-up Windows, untuk program lain yang berjalan pada mode Background dapat
dilihat dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Delete secara bersamaan. Untuk
me-non-aktifkan program tersebut Anda dapat menggunakan utility seperti
SysInternals AutoRun.
8. Gunakan
dan lakukan pemeriksaan komputer dengan program antivirus secara teratur.
Perlindungan terbaik adalah pemantauan real-time dari program antivirus.
Berikutnya adalah gunakan virus checker online seperti Housecall disediakan
oleh Trend Micro.
9. Program
firewall juga penting untuk membatasi akses dari dunia luar menuju ke sistem
anda. Beberapa firewall juga dilengkapi dengan fitur alarm yang akan
memberitahukan kepada anda bila ada aktivitas mencurigakan pada sistem yang
Anda gunakan.
10. Ketika
anda membeli peripheral atau perangkat lunak baru biasanya Anda juga
mendapatkan CD berisi driver dan program aplikasi untuk menunjang dan
dibutuhkan dalam penggunakan perangkat baru tersebut. Jika karena satu dan lain
hal Anda harus menginstall ulang Windows, maka Anda akan membutuhkan driver dan
aplikasi tadi. Oleh karena itu simpan baik-baik CD instalasi ditempat yang aman
dan mudah diingat. Anda tidak akan pernah tau, kapan Anda akan membutuhkannya.
Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan menyatukan dan meng-copy semua
file instalasi & driver kedalam media lain seperti USB Flash drive atau
Harddisk external yang anda simpan secara khusus untuk keperluan instalasi
ulang.
0 komentar:
Posting Komentar